Jumat, 30 Juli 2010

Petualangan Hidup Sang Penjahat Yang “Jago” Bisnis (Ulasan Singkat Tokoh Penjahat Sukses)

Dunia kekerasan pada ala mafia dan gangster akan selalu menjadi sejarah unik dan perhatian yang menarik sepanjang jaman. Kebanggaan akan menembakkan pistol selalu ciri khas berdarah bagi korban yang bertikai dengan kelompok ini. Istilah mafia mungkin berasal dari negara Italia, tentunya anda mungkin pernah menyaksikan serial televisi maupun bioskop mengenai kelompok ini. Amerika Serikat sekitar pada abad 18-19 tampaknya menjadi tempat favorite beradu nasib para penjelajah eropa termasuk berimigrasinya orang-orang Italia. Terkadang budaya keras yang kental masih tetap terbawa dimanapun mereka berada.


New york merupakan salah satu kota besar amerika yang didesaki berbagai suku bangsa. Ketika itu sekitar tahun 1906  wabah gangster/mafia dan kejahatan jalanan merangsek terutama di daerah-daerah kumuh kota ini. Pada tahun itu pula hidup seorang imigran Italia dari desa Sisilia yang dikenal dengan nama Charles (“Lucky”) Luciano.

Kehidupan jalanan di pinggiran kota New York, AS, tampaknya mengasah skill bringas seorang Luciano. Terlibat dalam berbagai kegiatan perdagangan narkotika sebagai pengantar narkoba. Terhitung pada saat itu Lucky terhitung masih remaja. Tampaknya ada kisah persahabatan dramatis antara luciano dengan bocah kurus yahudi yang bernama Meyer Lansky. Ketika pertikaian geng Luciano dengan kelompok Lansky mentakdirkan mereka untuk bersatu. Geng Itali dan Yahudi ini pun bersatu dalam suatu bentuk persaudaraan solid seumur hidup. Sepak terjang yang ganas ditambah terbentuknya organisasi mafia yang dibangun kembali oleh Luciano hasil dari persaudaraan dengan geng rivalnya membuat mereka tumbuh kuat.

Luciano memimpin geng kuat yang juga menjadi para pelaku utama sejumlah pembunuhan. Kejayaannya diperoleh pada umur belasan. Kelihaian sebagai ahli yang memberdayakan kemajuan kelompoknya dalam dunia kejahatan melakukan penyelundupan minuman keras ke New York, yang jelas-jelas pada saat itu minuman keras dilarang di kota tersebut (1920). New York dikuasai oleh mafia-mafia terbesar seperti yang dipemimpin oleh Giuseppe (“Joe The Boss”) Masseria. Pelabuhan di New York sebagai jalur penyelundupan barang gelap juga tentunya dikusai oleh mereka. Perebutan kekuasaan demi daerah potensial ini terjadi antara Masseria dengan Salvatore Maranzano. Peperangan berdarah antara kelompok besar ini dianggap sebagai mengganggu otak bisnis seorang Luciano. Usaha pelenyapan Boss Besar seperti Masseria pun telah dilaksakan oleh Luciano demi mengakhiri peperangan. New York pun berada ditangan kekuasan Maranzano.

Perombakan Luciano untuk mengubah ciri khas Sisilia yang keras menjadi struktur organisasi bernuansa korporat seperti perusahaan membuat giliran Masseria pun jadi korban pembunuhan yang didalanginya. Walaupun mengahadapi rintangan untuk menumpas mafia Italia bergaya lama, Luciano memberikan pengaruh yang kuat dalam sejarah kejahatan terorganisasi. Moderinasasi mafia, untuk menjadi sindikat kejahatan berskala nasional berjalan mulus. Sukses dalam kejahatan terorganisir seperti penyelundupan, narkotik, prostitusi, pekerja pelabuhan, serikat buruh, kedai makan, roti dan perdagangan. Gaya gangster yang berpenampilan keren, eksekutif, hidup mewah dan berteman dengan selebriti seperti Frank Sinatra dan George Raft, Menjadi gaya gangster seorang Luciano.



0 komentar: